Android Studio adalah Integrated Development Enviroment (IDE) untuk sistem operasi Android, yang dibangun di atas perangkat lunak JetBrains IntelliJ IDEA dan didesain khusus untuk pengembangan Android. IDE ini merupakan pengganti dari Eclipse Android Development Tools (ADT) yang sebelumnya merupakan IDE utama untuk pengembangan aplikasi android.[1]

Android studio sendiri pertama kali diumumkan di Google I/O conference pada tanggal 16 Mei 2013. Ini merupakan tahap preview dari versi 0.1 pada Mei 2013, dan memasuki tahap beta sejak versi 0.8 dan mulai diliris pada Juni 2014.[2]

Versi rilis stabil yang pertama diliris pada Desember 2014, dimulai sejak versi 1.0. Sedangkan versi stabil yang sekarang adalah versi 4.0 yang diliris pada Mei 2020[3] Fitur Fitur yang tersedia saat ini dalam stable version[4][5]

  • Dukungan Gradle-based build
  • Android-specific refactoring dan perbaikan cepat
  • Lint tools untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya
  • Integrasi Proguard dan kemampuan penananda tanganan aplikasi
  • Template-based wizards untuk membuat template design umum seperti drawer atau empty activity
  • Mendukung untuk pengembangan aplikasi Android Wear.
  • Editor tata letak yang memungkinkan pengguna untuk menyeret dan menjatuhkan (drag-and-drop) komponen UI, opsi untuk melihat tata letak pada beberapa konfigurasi layar
  • Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, memungkinkan integrasi dengan Firebase Cloud Messaging (‘Perpesanan Google Cloud’ Sebelumnya) dan Google App Engine
  • Android Virtual Device (Emulator) untuk menjalankan dan men-debug aplikasi di studio Android.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Project pada Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber maupun file resource. Adapun Jenis modul dibagi kedalam 3 bagian yakni Modul aplikasi Android, Modul library, Modul Google App Engine.[6]

Keseluruhan file build pada bagian Gradle Script yang tiap modul pada aplikasi ini berisi beberapa folder sebagai berikut berikut.[6]

  • manifes: Berisi file AndroidManifest.xml.
  • java: Berisi file kode sumber Java, termasuk kode pengujian JUnit.
  • res: Berisi semua resource non-kode, seperti tata letak XML, string UI, dan gambar bitmap.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Android_Studio#:~:text=Android%20studio%20sendiri%20pertama%20kali,mulai%20diliris%20pada%20Juni%202014.&text=Mendukung%20untuk%20pengembangan%20aplikasi%20Android%20Wear.


Comments